Langsung ke konten utama

Book review: Selamat Tinggal by Tere Liye

 

Judul buku: Selamat Tinggal

Penulis buku: Tere Liye

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 9786020647821

Jumlah halaman: 350 hlm

Tahun terbit: 2020

Rating: 4,5/5

Selamat Tinggal. Novel ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Dalam novel ini ada tokoh yang bernama Sintong Tinggal. Dia menjadi mahasiswa abadi yang belum juga lulus dari kuliahnya. Dia kuliah di fakultas sastra. Sintong ini suka membaca, membuat koran, dan juga dia suka naik gunung. Sintong ini bekerja paruh waktu di toko buku bajakan pamannya. Nama toko bukunya adalah toko buku Berkah. Padahal buku yang dijualnya adalah buku yang palsu atau buku bajakan.

Dalam buku ini ada juga kisah cinta Sintong dengan Mawar Bintang Terang. Di sisi lain pula Sintong bertemu mahasiswa baru yang bernama Jess di toko bukunya. Dan jess ini menyukai Sintong.

Dalam buku ini juga terdapat kisah hidup Sutan Pane. Dimana Sintong menjadikan Sutan Pane ini sebagai tema skripinya. Dari pemeilihan tema itu membawa Sintong untuk menelusuri kisah hidup Sutan Pane. Sutan Pane adalah penulis yang hilang dalam catatan literasi nasional. Dalam perjalanan menyelesaikan skripsi Sintong banyak diceritakan mengenai pembajakan terhadap karya-karya. Mulai dari pembajakan buku, pembajakan film, dan pembajakan lainnya.

Bagian favorit saya pada novel ini:

Ternyata hidup ini punya sisi lain yang barangkali saja lebih keren. Bukan hanya topeng, seolah terlihat happy, tapi sebenarnya..... entahlah. Ternyata hidup ini seru tampil apa adanya, bodo amat dengan penilaian orang lain. (halaman 209)

Setiap kita berharap mendapatkan sesuatu, maka bersiaplah melepaskannya. Karena dunia ini, bahkan yang sudah jadi milik kita bisa hilang, apalagi yang belum. (halaman 270)

Sungguh, jika kalian bersedia memikirkannya, kita bisa melihat kehidupan ini begitu sederhana. Tentang kejujuran. Saat kita selalu jujur, kepada diri sendiri, kepada orang lain, kepada alam sekitar, dan kepada Tuhan kita. (halaman 325)

Tidak ada yang bisa menjamin perubahan akan mudah. Boleh jadi situasi semakin sulit. Tapi ingatlah nasihat agama, barangsiapa yang hendak berubah menjadi lebih baik, maka apa pun kemalangan yang menimpa berikutnya, semua adalah kebaikan baginya. Dia senantiasa bersabar dan melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. (halaman 349)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Book review: Dia Adalah Kakakku by Tere Liye

Judul buku: Dia Adalah Kakakku Penulis: Tere Liye Penerbit: PT Sabak Grip Nusantara ISBN: 978-623-96074-7-0 Halaman: 346 hlm Tahun terbit: Cetakan I, Oktober 2018 Rating: 4/5 Dia Adalah Kakakku.Buku ini bercerita tentang kisah Kak Laisa. Kak Laisa sangat mencintai keempat adiknya. Adik-adiknya adalah Dalimunte, Ikanuri, Wibisana, dan Yashinta. Mereka tinggal disebuah lembah yang bernama lembah Lahambay. Kak Laisa rela mengorbankan apapun demi adik-adiknya. Kak Laisa juga rela mengorbankan impiannya. Ia berhenti sekolah karena mamak tidak sanggup membeli baju sekolah untuk adiknya. Sejak itu ia membantu mamak bekerja di ladang, ia bekerja keras mengumpulkan uang untuk adiknya. Sebelum Babak meninggal, Babak memberikan wasiat kepada Kak Laisa yaitu agar ia menjaga adik-adiknya hingga Babak pulang dari aktivitas mencari kumbang di gunung. Namun, Babak mereka harus berpulang akibat serangan hewan buas yang berada di gunung tersebut. Karena wasiat itu lah ia selalu menjaga adik-adiknya deng...

Book review: Rasa by Tere Liye

Judul buku: Rasa Penulis buku: Tere Liye Penerbit: PT Sabak Grip Nusantara ISBN: 978-623-97262-3-2 Jumlah halaman: 421 hlm Tahun terbit: 2022 Rating: 4,9/5 Linda, ia biasanya dipanggil Lin. Lin adalah seorang gadis sederhana yang tomboy dan periang. Dia juga suka memakai topi dan fotografi. Lin adalah anak kelas 11 SMA yang sejak SMP sudah bekerja di studio fotografi Om Bagus. Adik bundanya Lin. Karena kepandaiannya dalam mengedit foto Lin bekerja di studio fotografi terkenal milik teman Om Bagus, yaitu studio Kemang. Semenjak bekerja disana kemampuan Lin menjadi semakin berkembang, baik dalam hal mengedit foto maupun dalam hal fotografi. Di sekolah Lin juga ditunjuk sebagai ketua liga fotografi di sekolahnya.  Linda tinggal bersama bunda dan kakaknya yang bernama Adit. Mereka sangat membenci ayahnya. Lin memiliki sahabat baik di SMA yang bernama Jo. Jo adalah anak orang kaya, ia adalah anak dari seorang produser terkenal. Lin dan Jo adalah anak yang pintar. Jika Jo mendapat juara ...

Tips Mengatur Waktu Belajar

 Hai teman-teman👋 Hari ini Fania mau bahas tips mengatur waktu dalam belajar. Kenapa kita harus mengatur waktu dalam belajar? Agar kita bisa lebih disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan kita juga bisa leih konsisten dalam belajar. Nah, sekarang ayo kita bahas tips mengatur waktu dalam belajar: 1. Membuat jadwal yang rutin Membuat jadwal yang rutin di setiap harinya bisa membuat kita lebih mudah menentukan kapan kita haus belajar dan bisa membagi waktunya. 2. Membuat prioritas kegiatan yang harus dilakukan Kegiatan ini sangat berguna, karena kita bisa menyelesaikan tugas mana yang lebih penting dikerjakan terlebih dahulu atau tugas mana yang deadline nya paling dekat. 3. Buatlah suasana belajar jadi menyenangkan Misalnya dengan merapikan dan menghias tempat belajar kita agar lebih nyaman dalam belajar, ataupun kita juga bisa belajar sambil mendengarkan lagu favorit kita masing-masing. 4. Disiplin waktu Kita perlu membiaskan belajar dengan disiplin waktu, dengan k...